THE CULTURE OF
RISK :
Texas city oil
refinery adalah tempat penyulingan
minyak yang telah ada selama 70 tahun dan
terbesar ke tiga di Amerika Serikat. Tempat ini menjadi asset British Petroleum (BP) sejak
adanya akuisisi perusahaan minyak amerika yaitu Amoco. Atas kecelakaan di tahun
2005 yang terjadi, ternyata itu bukanlah kejadian pertama yang dialami oleh BP
itu sendiri. Direktur tempat penyulingan tersebut mendeskripsikan bahwa telah
terjadi 23 kecelakaan selama 30 tahun terakhir. Sejak tahun 2002 semenjak ia
menjabat menjadi direktur, ada kira-kira 1 kebakaran dalam seminggu, 50-80
kejadian pertahun, dan ia bingung mengapa para pekerja tetap saja datang
bekerja walaupun mereka tahu jelas ada risiko mereka tidak pulang kerumah.
Di tahun 2004, ada konsultan independent yang berkata
bahwa ditemukan banyak bukti dimana keamanan di BP di kompromikan dengan
penghematan biaya ataupun para pekerja tidak mengikuti prosedur yang
distandarisasikan. Misalnya, alarm yang rusak, pipa yang sudah tipis, bangunan
yang mulai retak, lampu pecah, dan para pakerja yang mendapatkan tekanan
sehingga tidak melaporkan kecelakaan yang dialami dan safety violation lainnya.
Telos berkata bahwa walaupun ada niat untuk memaintain lingkungan kerja yang aman,
tapi nyatanya realita berbeda dengan keinginan. Akibat adanya banyak risiko,
manajemen berusaha untuk berubah tapi sayangnya rencana ini gagal karena
perhatian manajemen kembali kepada profit
dan efisiensi. Para pekerja BP merasa
manajemen tidak menepati janji dalam hal membuat para pekerja merasa aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar