Jumat, 15 Oktober 2010

Analisis Program Investasi Sedekah 8 Milyar


Analisis Program Investasi 8 Milyar Apabila Ditinjau dari Segi Ilmiah

Analisis Return
Program Investasi Sedekah ini menyarankan pesertanya untuk menfotokopi  formulir sebanyak 100 kali. Pada penjelasannya, program ini mengasumsikan tingkat suksesnya sebesar 25%, yang artinya setiap orang memiliki downline sebanyak 25 orang, sehingga setiap orang akan memiliki uang sebanyak Rp. 7.812.500.00 (254 x Rp.20.000) dengan mengeluarkan modal sebesar Rp.80.000. Berarti, return dari program ini adalah :
7.812.500.000 – 80.000  X 100% = 97.655,25 %
80.000

Mari kita bandingkan return tersebut dengan instrumen keuangan yang memiliki return tertinggi saat ini sesuai dengan risk-return relationshipnya, yaitu Futures.
 Andrea Unger, pemenang pertama dari World Cup Trading Championship 2008 memperoleh return sebesar 672% dalam waktu setahun dari tradingnya di Futures. Ini berarti dia memperoleh return sebesar 56% dalam 4 minggu (asumsi dalam satu bulan terdapat empat minggu). Return tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan return yang bisa didapat dari partisipan program investasi sedekah ini yang mengklaim bahwa setiap partisipan bisa memperoleh return sebesar  97.655,25 % dalam waktu empat minggu.
            Untuk analisis return ini, kami menyimpulkan bahwa dari segi return, program ini unggul dibandingan dengan lainnya, seperti Futures.


Analisis Resiko
            Pada analisis ini, kami akan membandingkan resiko yang dihadapi oleh Futures dan resiko yang dihadapi oleh program investasi sedekah ini. Futures adalah instrumen keuangan yang memiliki resiko terbesar lainnya. Resiko dari sebuah Futures diukur menggunakan standar deviasi. Kami mendapatkan bahwa  standar deviasi dari kontrak Futures dari komoditas emas untuk empat minggu belakangan adalah 21%. Ini artinya ada kemungkinan untuk mengalami kerugian atau keuntungan tak diduga sebesar 21% dari investasi pada bentuk Futures ini.
            Mari kita bandingkan dengan program ini. Sekalipun terdapat standar deviasi yang besar, itu tidak merupakan permasalahan yang besar karena itu tidak menurunkan nilai investasi kita, yaitu Rp.80.000 ditambah dengan biaya mencari downline. Program ini menghadapi resiko lainnya, yaitu resiko penutupan rekening secara sepihak dari pihak bank karena beberapa bank, seperti bank BCA, mengatur bahwa pihak BCA berwenang untuk menutup rekening nasabah jika terdapat indikasi bahwa nasabah tersebut menggunakan rekeningnya untuk money game, arisan berantai, atau lainnya yang menghasilkan keuntungan diluar kewajaran, termasuk program ini. Namun, resiko ini dapat diperkecil dengan membuka rekening khusus untuk mengikuti program ini, sehingga sekalipun rekening nasabah ditutup secara sepihak, peserta program hanya kehilangan sejumlah kecil uang.
            Untuk analisis resiko ini, kami menyimpulkan bahwa dari segi resiko, program ini lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya seperti Futures.

Analisis Bukti Penipuan dan Kelemahan Utama Program Ini
            Kami mendapatkan bahwa terdapat kelemahan besar pada program investasi sedekah ini, yaitu akan terdapat banyak orang yang tidak mendapatkan bayarannya pada sebuah titik tertentu ketika program ini dijalankan, dengan kata lain, terdapat titik jenuh. Untuk dapat ke kesimpulan tersebut, mari lihat penjelasan berikut :
            Sebelum memulai penjelasan, mari membuat asumsi-asumsi sebagai berikut :
-          Hanya penduduk indonesia yang bekerja yang memiliki rekening di bank, sehingga hanya mereka yang dapat mengikuti program ini. Total penduduk umur 15 tahun keatas yang memiliki pekerjaan adalah 108,207,767 jiwa (sumber : bps)
-          Tingkat sukses seseorang untuk mengambil selebaran program ini dan mengikutinya adalah 25%, seperti yang diasumsikan oleh penulis selebaran ini
-          Resiko-resiko program yang telah kami jabarkan sebelumnya tidak terjadi.
Dari asumsi diatas, maka total orang yang bersedia untuk mengikuti program ini adalah 27,051,942 jiwa (108,207,767 jiwa x 25%).  Ketika program tersebut berjalan, maka skema piramid seperti ini yang akan terjadi :
  
1 orang yang memulai ide ini akan ditopang oleh 25 orang dibawahnya, dan masing-masing 25 orang tersebut ditopang oleh 25 orang lagi. Dapat kita lihat ketika program ini berjalan empat lapis, program ini akan terhenti dengan sendirinya karena jumlah orang yang harus menopang orang yang diatasnya lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia yang bekerja. Sehingga, yang paling diuntungkan dari program ini hanyalah 1 orang yang memulai program ini, karena hanya dia yang dapat menerima empat kali pembayaran.
            Dari analisis kami tersebut, kami mengatakan bahwa program ini adalah penipuan. Selain itu, orang-orang yang berada pada layer ke 5 tidak akan mendapatkan bayaran sama sekali. Mungkin tidak masalah bagi mereka kehilangan Rp. 80.000 dan mereka akan mengiklaskannya karena mereka harus menganggap ini sebagai sedekah. Namun, jika mereka mengetahui bahwa ada orang yang untung sampai ratusan juta dari program ini sedangkan mereka merugi, akan terdapat kecemburuan sosial. Ini akan membunuh motivasi mereka untuk memberi sedekah dimasa yang akan datang.

Analisis Informasi lainnya
Kami mengindikasikan adanya kebohongan yang ada pada “kisah nyata” yang dipaparkan pada selebaran tersebut. Argumen kami adalah :
-          Orang-orang yang sukses mengikuti program tersebut kebanyakan berasal dari tempat yang jauh dari selebaran ini ditemukan, yaitu Kalimantan barat, Sumatera, dan Ambon. Hal ini bertujuan untuk menyulitkan kita menyelidiki kebenaran cerita tersebut.
-          Jumlah saldo mereka yang disebutkan tidak dalam kelipatan Rp.20.000 seperti yang seharusnya jika mereka mengikuti program tersebut.
-          Selebaran yang kami dapat dalam kondisi full color. Ini berarti program ini baru saja hendak dimulai oleh orang pertama tersebut, karena jika program ini telah dimulai, pastilah selebaran yang kami terima sudah dalam kondisi hitam-putih karena difoto kopi untuk diperbanyak, padahal mereka tentu tidak meninggalkan soft copy nya untuk di print atau meninggalkan alamat web agar peserta dapat mendapatkan soft copy nya sehingga mengeprint warna. Jika program ini baru dimulai, bagaimana bisa ada orang yang telah sukses menerapkan program ini?
Kami juga menemukan indikasi kebohongan pada “kolom bukti transfer”. Keempat orang yang melakukan pembayaran semuanya menggunakan Bank BRI. Kemungkinannya kecil jika kita menganggapnya kebetulan.

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Sekarang Ada Sistim Onlinenya The Miracle Of Giving drpd menyebar Brosur/fotokopi . . .

Program INVESTASI SEDEKAH dijalnkan dengan ikhlas & jujur yakinlah anda akan Memperoleh Hasil dari Sedekah anda terbukti...
KLIK http://goo.gl/4Z424i

Unknown mengatakan...

Apakah Program ini masih berlaku sampai saat ini dan erakhirnya kapan

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
away mengatakan...

setahu sy rumusnya adalah 1 orang = 25 x 25 = 625 x 25 = 15.625 x 25 = 390.625 gitu ah
jangan menghasut hitung yg benar.

away mengatakan...

setahu sy rumusnya adalah 1 orang = 25 x 25 = 625 x 25 = 15.625 x 25 = 390.625 gitu ah
jangan menghasut hitung yg benar.