Analisis Program
Investasi 8 Milyar Apabila Ditinjau dari Segi Ilmiah
Analisis Return
Program Investasi Sedekah ini menyarankan pesertanya
untuk menfotokopi formulir sebanyak 100
kali. Pada penjelasannya, program ini mengasumsikan tingkat suksesnya sebesar
25%, yang artinya setiap orang memiliki downline
sebanyak 25 orang, sehingga
setiap orang akan memiliki uang sebanyak Rp. 7.812.500.00 (254 x
Rp.20.000) dengan mengeluarkan modal sebesar Rp.80.000. Berarti, return dari
program ini adalah :
7.812.500.000
– 80.000 X 100% = 97.655,25 %
80.000
Mari kita
bandingkan return tersebut dengan instrumen keuangan yang memiliki return
tertinggi saat ini sesuai dengan risk-return relationshipnya, yaitu Futures.
Andrea
Unger, pemenang pertama dari World Cup Trading Championship 2008 memperoleh
return sebesar 672% dalam waktu setahun dari tradingnya di Futures. Ini berarti
dia memperoleh return sebesar 56% dalam 4 minggu (asumsi dalam satu bulan
terdapat empat minggu). Return tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan
dengan return yang bisa didapat dari partisipan program investasi sedekah ini
yang mengklaim bahwa setiap partisipan bisa memperoleh return sebesar 97.655,25 % dalam waktu empat minggu.
Untuk analisis return ini, kami
menyimpulkan bahwa dari segi return, program ini unggul dibandingan dengan
lainnya, seperti Futures.
Analisis
Resiko
Pada analisis ini, kami akan
membandingkan resiko yang dihadapi oleh Futures dan resiko yang dihadapi oleh
program investasi sedekah ini. Futures adalah instrumen keuangan yang memiliki
resiko terbesar lainnya. Resiko dari sebuah Futures diukur menggunakan standar
deviasi. Kami mendapatkan bahwa standar
deviasi dari kontrak Futures dari komoditas emas untuk empat minggu belakangan
adalah 21%. Ini artinya ada kemungkinan untuk mengalami kerugian atau
keuntungan tak diduga sebesar 21% dari investasi pada bentuk Futures ini.
Mari kita bandingkan dengan program
ini. Sekalipun terdapat standar deviasi yang besar, itu tidak merupakan
permasalahan yang besar karena itu tidak menurunkan nilai investasi kita, yaitu
Rp.80.000 ditambah dengan biaya mencari downline. Program ini menghadapi resiko
lainnya, yaitu resiko penutupan rekening secara sepihak dari pihak bank karena
beberapa bank, seperti bank BCA, mengatur bahwa pihak BCA berwenang untuk
menutup rekening nasabah jika terdapat indikasi bahwa nasabah tersebut
menggunakan rekeningnya untuk money game, arisan berantai, atau lainnya yang
menghasilkan keuntungan diluar kewajaran, termasuk program ini. Namun, resiko
ini dapat diperkecil dengan membuka rekening khusus untuk mengikuti program
ini, sehingga sekalipun rekening nasabah ditutup secara sepihak, peserta
program hanya kehilangan sejumlah kecil uang.
Untuk analisis resiko ini, kami
menyimpulkan bahwa dari segi resiko, program ini lebih unggul dibandingkan
dengan yang lainnya seperti Futures.
Analisis Bukti
Penipuan dan Kelemahan Utama Program Ini
Kami mendapatkan bahwa terdapat
kelemahan besar pada program investasi sedekah ini, yaitu akan terdapat banyak
orang yang tidak mendapatkan bayarannya pada sebuah titik tertentu ketika
program ini dijalankan, dengan kata lain, terdapat titik jenuh. Untuk dapat ke
kesimpulan tersebut, mari lihat penjelasan berikut :
Sebelum memulai penjelasan, mari
membuat asumsi-asumsi sebagai berikut :
-
Hanya
penduduk indonesia yang bekerja yang memiliki rekening di bank, sehingga hanya
mereka yang dapat mengikuti program ini. Total penduduk umur 15 tahun keatas
yang memiliki pekerjaan adalah 108,207,767 jiwa (sumber : bps)
-
Tingkat sukses seseorang untuk mengambil selebaran program ini dan
mengikutinya adalah 25%, seperti yang diasumsikan oleh penulis selebaran ini
-
Resiko-resiko
program yang telah kami jabarkan sebelumnya tidak terjadi.
Dari asumsi diatas,
maka total orang yang bersedia untuk mengikuti program ini adalah 27,051,942
jiwa (108,207,767 jiwa x 25%). Ketika
program tersebut berjalan, maka skema piramid seperti ini yang akan terjadi :
1 orang yang memulai
ide ini akan ditopang oleh 25 orang dibawahnya, dan masing-masing 25 orang
tersebut ditopang oleh 25 orang lagi. Dapat kita lihat ketika program ini
berjalan empat lapis, program ini akan terhenti dengan sendirinya karena jumlah
orang yang harus menopang orang yang diatasnya lebih banyak dari jumlah
penduduk Indonesia yang bekerja. Sehingga, yang
paling diuntungkan dari program ini hanyalah 1 orang yang memulai program ini,
karena hanya dia yang dapat menerima empat kali pembayaran.
Dari analisis kami tersebut, kami mengatakan bahwa program ini adalah
penipuan. Selain itu, orang-orang yang berada pada layer ke 5 tidak akan
mendapatkan bayaran sama sekali. Mungkin tidak masalah bagi mereka kehilangan
Rp. 80.000 dan mereka akan mengiklaskannya karena mereka harus menganggap ini
sebagai sedekah. Namun, jika mereka mengetahui bahwa ada orang yang untung
sampai ratusan juta dari program ini sedangkan mereka merugi, akan terdapat
kecemburuan sosial. Ini akan membunuh
motivasi mereka untuk memberi sedekah dimasa yang akan datang.
Analisis Informasi
lainnya
Kami mengindikasikan
adanya kebohongan yang ada pada “kisah nyata” yang dipaparkan pada selebaran
tersebut. Argumen kami adalah :
-
Orang-orang
yang sukses mengikuti program tersebut kebanyakan berasal dari tempat yang jauh
dari selebaran ini ditemukan, yaitu Kalimantan barat, Sumatera, dan Ambon. Hal
ini bertujuan untuk menyulitkan kita menyelidiki kebenaran cerita tersebut.
-
Jumlah
saldo mereka yang disebutkan tidak dalam kelipatan Rp.20.000 seperti yang
seharusnya jika mereka mengikuti program tersebut.
-
Selebaran
yang kami dapat dalam kondisi full color. Ini berarti program ini baru saja
hendak dimulai oleh orang pertama tersebut, karena jika program ini telah
dimulai, pastilah selebaran yang kami terima sudah dalam kondisi hitam-putih
karena difoto kopi untuk diperbanyak, padahal mereka tentu tidak meninggalkan
soft copy nya untuk di print atau meninggalkan alamat web agar peserta dapat
mendapatkan soft copy nya sehingga mengeprint warna. Jika program ini baru
dimulai, bagaimana bisa ada orang yang telah sukses menerapkan program ini?
Kami juga menemukan
indikasi kebohongan pada “kolom bukti transfer”. Keempat orang yang melakukan
pembayaran semuanya menggunakan Bank BRI. Kemungkinannya kecil jika kita
menganggapnya kebetulan.
5 komentar:
Sekarang Ada Sistim Onlinenya The Miracle Of Giving drpd menyebar Brosur/fotokopi . . .
Program INVESTASI SEDEKAH dijalnkan dengan ikhlas & jujur yakinlah anda akan Memperoleh Hasil dari Sedekah anda terbukti...
KLIK http://goo.gl/4Z424i
Apakah Program ini masih berlaku sampai saat ini dan erakhirnya kapan
setahu sy rumusnya adalah 1 orang = 25 x 25 = 625 x 25 = 15.625 x 25 = 390.625 gitu ah
jangan menghasut hitung yg benar.
setahu sy rumusnya adalah 1 orang = 25 x 25 = 625 x 25 = 15.625 x 25 = 390.625 gitu ah
jangan menghasut hitung yg benar.
Posting Komentar