Jumat, 15 Oktober 2010

Misinterpresentation and Fraud

Misrepresentation and Fraud

Sebuah kesalahpahaman atas tujuan perusahaan, penilaian kinerja, dan aspek operasional perusahaan lainnya bisa menjadi penyebab terus terjadinya kecelakaan kerja pada BRITISH PETROLEUM (BP) dan juga mengapa BRITISH PETROLEUM (BP) tetap tidak menaruh perhatian pada keselamatan kerja meskipun sudah banyak terjadi kecelakaan pada kilangnya, terutama di kilang minyak di kota Texas.

Jelas, pada BRITISH PETROLEUM (BP) terdapat kesalahpahaman diantara para pekerja, terutama dalam menginterpretasikan prosedur keselamatan kerja. Berikut adalah kutipan dari “The Telos Report, 2004”. : “The prevalent view of procedures as “unworkable” at the production level contributes to the culture of individual interpretation of protection requirements and tolerance for variation from accepted safe practices. Many, many people pointed out to us that in several cases they knew personally, these were good people who could not make sense of the procedure as written, and were trying to the best of their ability to understand the intent of the procedure and comply with that.”

Kemungkinan yang terjadi adalah prosedur keselamatan kerja yang tidak dikomunikasikan dengan baik kepada karyawan, tidak ada arsip baku yang bisa dilihat oleh karyawan, ataupun prosedur keselamatan kerja yang kurang persiapan dan multitafsir.

Kutipan penting lainnya adalah : “BRITISH PETROLEUM (BP) tended to have a short-term focus, and its decentralized management system and enterpreneurial culture have delegated substantial discretion to U.S. refinery plant managers without clearly defining process safety expectations, responsibilities, or accountabilities” Dari hal ini dikertahui bahwa memang prosedur keselamatan kerja yang dibuat masih jauh dari baik.

Tidak ada komentar: