Contoh
dari laporan grafik
Beberapa organisasi
menggunakan grafik dan bagan untuk menjelaskan usaha audit. Misalnya bagan yang
menunjukkan pencapaian dalam waktu audit dan membandingkannya dengan program.
Laporan status menopang grafik dan bagan tersebut di mana laporan status dapat
menjelaskan pemakaian lebih lanjut atas sistem informasi dan analisis
kuantitatif, pemakaian presentasi visual lebih lanjut pada manajemen, penerapan
teknik manajemen untuk menyelesaikan masalah manajemen.
Laporan dari pencapaian
dapat memberikan manfaat bagi auditor. Melalui laporan, manajemen dapat
mengetahui bahwa auditor mengevaluasi diri mereka sendiri dan menilai pencapaian mereka sendiri terhadap standar.
Namun, laporan ini tidak mudah untuk disiapkan karena auditor seringkali
memiliki jadwal yang sibuk.
Laporan
Evaluasi
Laporan
ini melaporkan kesehatan operasional dari organisasi. Manajemen dapat melihat
laporan ini sebagai indikator keberhasilan administrasi atau penyakit
organisasi. Kesimpulan yang diperoleh dari data yang tersebar dapat
menyesatkan. Oleh karena itu, kestabilan dapat muncul melalui penggunaaan angka
tinggi pada skala Likert dapat menjadi dasar yang kuat untuk dibangun auditor
ketika mereka membangun dan mempresentasikan laporan operasi perusahaan. Unit
pengukuran dari laporan ini adalah opini audit dan temuan audit.
Meringkas
Opini Audit
Auditor
internal menilai bahwa opini profesional atas kecukupan, efisiensi, dan
efektivitas dari sistem pengendalian, keuangan, dan operasional dalam aktivitas
yang diaudit memberikan informasi yang berguna bagi manajemen. Auditor
menganggap opini atas operasi sama pentingnya dengan opini atas laporan
keuangan. Manajemen klien dan dewan membutuhkan informasi yang kini,
berkelanjutan, dan informasi objektif mengenai bagaimana auditor internal
menilai sistem pengendalian yang ada. Melalui informasi tersebut, pengambil
keputusan dari organisasi dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk
membenarkan kelemahan pengendalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar