Aturan
utama dalam menulis laporan adalah mengetahui pembaca laporan tersebut. Apa
yang mereka harapkan? Apa yang mereka butuhkan? Menjawab pertanyaan seperti
itu, auditor berharap dapat mencapai beberapa ukuran dalam komunikasi. Dalam
berkomunikasi. internal auditor harus mengingat tujuan utama mereka (1)
menyediakan informasi yang berguna dan tepat waktu akan masalah yang
signifikan, baik verbal maupun tertulis (2) meningkatkan perbaikan dalam
kontrol dan performa operasi perusahaan
Direkomendasikan
bahwa laporan interim digunakan jika
informasi awal dibutuhkan, tapi tidak bisa menggantikan final report. Temuan
yang didiskusikan di interim report dan berhasil diselesaikan sebelum laporan
akhir diterbitkan, tidak perlu dimasukkan ke laporan akhir. Pengecualian dapat
dibuat ketika temuan itu material dan penting bagi operasi klien. Interim
report dapat mengeliminasi durasi penulisan laporan. Deskripsi yang sedang
berjalan atas temuan audit dan supervisory
review mengurangi waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan laporan setelah
field work selesai.
Senior
manajemen harus mengetahui mengenai temuan signifikan secara cepat serta
bagian-bagian mana yang memerlukan perhatian manajemen. Informasi tersebut
dapat diberikan ke eksekutif yang sibuk melalui executive summary yang terdiri dari 1 atau maksimal 2 halaman. One-page
executive summary terdiri dari: A brief description of what was audited, The
auditor’s conclusion, Capsule statement of truly significant findings,
referencing the pages where the detail can be found, A brief description of the
action taken by clients on these findings, dan An overall statement that puts
findings and conclusions in proper perspective
Tidak ada komentar:
Posting Komentar