Sumber: beritajakarta.com
Guru,adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus kita perhatikan keberadaannya. Sebab,guru secara tidak langsung ikut membangun
Gaji guru honorer di kabupaten administrasi kepulauan seribu masih meprihatinkan. Bagaimana tidak, setiap guru hanya menerima rata-rata Rp 600.000 sebulan.untuk ukuran saat ini, gaji tersebut sangat tak mencukupi. Itu pun harus dirapel 6 bulan sekali dan hanya berlaku bagi guru di sekolah negeri saja. Terlebih lagi nasib guru honorer di sekolah swasta. Mereka hanya menerima Rp 75.000 per bulan dan itupun dibayarkan 3 bulan sekali. Melihat keprihatinan tersebut, pemerintah kabupaten administrasi kepulauan seribu tergugah untuk menaikan kesejahteraan para guru honorer di kepulauan seribu. Rencananya, gaji guru akan ditambah, dan disejajarkan antara guru sekolah negeri dan swasta. Mengenai besarannya, Abdul rachman andit, bupati kabupaten administrasi kepulauan seribu mengatakan, saat ini kebijakan tersebut masih dalampembahasan perencanaan. Kemungkinan, gaji guru akan dinaikan menjadi Rp 1.800.000 per bulan dan disamakan antara guru sekolah negeri dan swasta.untuk merealisasikan rencana ini, pemkab kepulauan seribu rencananya menggandeng mitra swasta. Dengan peningkatan gaji ini diharapkan kesejahteraan guru meningkat begitu pula kualitas pengajarannya. Kurangnya perhatian pemerintah pada nasib guru ini juga disebabkan pemerintah yang lebih mengedepankan tampilan fisik pulau seribu daripada pendidikannya.
Menurut saya,gaji guru memang harus dinaikan. Karena dengan gaji yang sekecil itu tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari yang semakin lama semakin sulit. Gaji guru yang kecil juga akan menyebabkan efek psikis yang diikuti penurunan kualitas pengajaran guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar