Kaidah berpikir tepat dan logis
Logika adalah studi tentang metode dan prinsip yang digunakandalam membedakan penalaran yang tepat dan tidak tepat
Term adalah ungkapan lahiriah dari suatu pengertian
Definisi adalah rumusan yang tepat, jelas dan padat mengenai konsep tertentu, terdiri dari dua unsur , yaitu definiendum yaitu istilah yang dijelaskan dan definiens adalah penjelasannya.
Proposisi adalah ungkapan lahiriah dan putusan-putusan
Proposisi memiliki 3 unsur:
1. Term subyek
2. Term predikat
3. Kopula yang menghubungkan term subyek dan predikat
Kaidah berpikir tepat dan logis berhubungan dengan krisis pangan dimana pemecahan untuk masalah krisis pangan ini dapat dicari dengan kaidah berpikir tepat dan logis. Kaidah berpikir tepat dan logis membawa Indonesia kepada pemikiran untuk melakukan swaswmbada pangan.
Pengertian ideologi adalah sistem pemikiran yang memiliki landasan realitas kehidupan manusia untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
Fungsi ideologi:
1. Untuk menentukan identitas bangsa
2. Untuk menentukan arah dan tujuan bangsa
Bentuk ideologi:
1. Tertutup
2. Terbuka
Ideologi berhubungan dengan krisis pangan dimana dengan ideologi yang sama, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan bersatu mendukung kebijakan pemerintah untuk berswasembada pangan demi kesejahteraan seluruh rakyat.
Nilai tanggung jawab dan penderitaan
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia untuk menanggung segala akibat yang timbul dari tingkah laku sebagai wujud kesadaran atas kewajibannya.
Macam-macam tanggung jawab:
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap Tuhan YME
4. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Hak
1. Hak objektif: jika seseorang memiliki sesuatu maka yang menjadi tumpuan adalah sesuatunya itu
2. Hak subjektif: wewenang moralnya sendiri
Unsur-unsur hak:
1. Subjek hukum
2. Orang yang terkait dengan hak
3. Materi hak
4. Asas hak
Sumber-sumber penderitaan
1. Sang pencipta
2. Lingkungan hidup manusia sendiri
3. Diri sendiri
Pengertian penderitaan: menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan
Bentuk-bentuk penderitaan
1. Lahir/fisik
2. Batin/psikis
Kedua bentuk saling mempengaruhi. Apabila terdapat penderitaan batin maka dapat menyebabkan gangguan fisik, dan sebaliknya
Krisis pangan berhubungan dengan penderitaan dimana krisis pangan tentu menyebabkan penderitaan lahir dan batin bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar